Prediksi Liga Champions Eropa

Inter Milan 50-50 Chelsea

Foto: Soccermusic.net/Ist

SATU duel seru dipastikan bakal terhampar di stadion utama kota Milan, Giuseppe Meazza, tengah pekan ini. Ya, stadion yang juga akrab disebut San Siro itu akan menggelar partai akbar antara Inter Milan kontra Chelsea, dua tim yang saat ini tengah duduk di puncak klasemen masing-masing.

Dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (25/2/2010) dini hari nanti, pelatih I Nerazzurri Jose Mourinho akan melakoni laga emosional. Arsitek berkebangsaan Portugal ini harus berhadapan dengan klub yang pernah diantarnya meraih sukses di Inggris.

Diketahui, Mourinho memang sempat menukangi Chelsea pada periode 2004-2007. Tiga tahun di Stamford Bridge, Mou –sapaan akrab Mourinho– sukses mengambil hati fans dengan berbagai trofi bergengsi, seperti dua gelar Premier League, dua Piala Carling, sebuah trofi FA Cup dan Community Shield. Torehan gelar ini pun kontan membuat Mourinho mendapat julukan baru dari fans setia Chelsea yang menyebutnya “The Special One.”

Kini, Mou tampaknya harus melupakan momen-momen indahnya bersama Chelsea dan mengeluarkan segenap kemampuannya untuk menundukkan mantan anak asuhnya. Secara kualitas, kemampuan Mourinho meracik tim memang tak diragukan. Apalagi, kekuatan tim Chelsea saat ini juga tak jauh berbeda dari skuad yang dimilikinya dua tahun silam.

Mungkin, yang akan menjadi kendala Mourinho dalam duel nanti adalah hadirnya sosok Carlo Ancelotti di kursi kepelatihan. Merujuk rekor pertemuan kedua pelatih ini, Mourinho memang memiliki catatan lebih bagus dari Ancelotti yang saat itu masih menukangi AC Milan. Dalam dua musim terakhir, Mou sukses mengalahkan Carletto dengan raihan dua gelar scudetto yang diraih Nerazzurri.

Namun, yang harus menjadi perhatian khusus Mou adalah bahwa duel ini bukanlah pentas domestik, melainkan kompetisi Eropa yang notabene merupakan spesialisasi Carletto yang mengantar Milan dua kali menjadi yang terbaik di Benua Biru.

Belum lagi, performa Chelsea selama dibesutnya sejak awal musim cukup konsisten. Frank Lampard dkk tampil nyaris tanpa cela di berbagai kompetisi yang diikutinya. Terbukti, saat ini skuad The Roman Emperor masih mantap di puncak klasemen sementara Premier League dan melenggang mulus ke babak perdelapan final Liga Champions.

Hal ini berbeda jauh dengan Inter yang mulai menunjukkan grafik permainan menurun di beberapa pertandingan terakhirnya. Inter diketahui gagal meraup poin penuh dan hanya mampu bermain imbang, tiga kali beruntun di pentas Serie A. Di Liga Champions, langkah Inter juga tak semulus The Blues. Javier Zanetti dkk harus berjuang ekstra keras untuk bisa mengamankan posisi runner-up di bawah Barcelona pada babak penyisihan Grup F.

Kendati tengah berada dalam grafik menurun, namun Inter tetap tak bisa diremehkan. Dengan kondisi skuad yang nyaris lengkap, Inter siap menebar teror dengan dukungan duet striker Samuel Eto’o dan Diego Milito yang didukung playmaker energik Wesley Sneijder. Di lini belakang, duet bek tangguh Walter Samuel dan Lucio juga siap memudahkan tugas Julio Cesar di bawah mistar.

Sementara di kubu Chelsea, Carletto juga tampaknya sudah bisa kembali menurunkan Frank Lampard yang diistirahatkan saat The Blues menaklukkan Wolverhampton Wanderers 2-0, akhir pekan lalu. Lampard bakal kembali bertugas di lini kedua untuk memberikan suplai matang kepada Didier Drogba ataupun Nicolas Anelka di lini depan.

CSKA Moskow 45-55 Sevilla

Duel CSKA Moskow kontra Sevilla juga akan mewarnai pertandingan leg pertama babak 16 besar yang akan dihelat, Kamis (25/2/2010) dini hari WIB. Meski gregetnya tak sebanding dengan duel Inter versus Chelsea. Namun, duel dua tim kuda hitam di LC musim ini dipastikan bakal berlangsung tak kalah seru.

CSKA yang berstatus sebagai tuan rumah pastinya bakal tampil menyerang guna mendapat modal berharga untuk melakoni leg kedua di markas Sevilla, dua pekan setelahnya. Meski saat ini komptisi liga Rusia tengah memasuki libur akhir kompetisi, namun, CSKA pastinya telah mempersiapkan diri dengan baik.

Namun, CSKA dipastikan harus bermain sempurna di Luzhniki Stadium, saat menjamu Sevilla. Pasalnya, klub asuhan Manolo Jimenez ini tengah menunjukkan grafik permainan meningkat di La Liga. Akhir pekan lalu, Sevilla berhasil menggasak Real Mallorca 3-1, setelah sebelumnya sempat tertinggal. Hasil ini pun sukses membawa Luis Fabiano dkk mengamankan posisinya di empat besar atau zona Liga Champions.