Selasa, 23 Februari 2010

Samurai X


Bangsa Jepang selalu berusaha membuat
sejarahnya menarik untuk disimak melalui berbagai media, salah
satunya melalui komik berjudul “Samurai X” ini. Setting waktu
komik ini adalah tahun ke-5 Meiji, pasca perang saudara antara rezim
lama Bakufu melawan rezim Meiji yang menginginkan pembaharuan.
Perang dimenangkan oleh Meiji, dan berbagai usaha untuk membangun
Jepang baru (lazim disebut “restorasi Meiji”) mulai dilakukan.
Perang menyisakan banyak kerusakan, luka-luka, serta para veteran
perang yang berusaha menjalani hidup baru. Salah satu dari mereka
adalah Kenshin Himura, yang berusaha meninggalkan masa lalunya
sebagai Battosai, pembantai kejam berdarah dingin dari kelompok
Choshu yang ikut berperan dalam tegaknya rezim Meiji.
Kenshin –lelaki bertubuh kecil,
berusia 28 tahun dengan bekas luka silang di pipi- ternyata tak bisa
sepenuhnya menghindari kodratnya sebagai petarung. Hal ini
disebabkan karena kondisi politik yang belum stabil menimbulkan
pertarungan, pemberontakan, dan pelanggaran hukum di mana-mana.
Belum lagi banyaknya orang yang menaruh dendam pada Battosai di masa
lalu. Kondisi ini mau tak mau membawa Kenshin ke dalam pertarungan,
walaupun ia selalu berusaha untuk tidak membunuh lawannya dalam
keadaan apapun.
Petualangan barunya sebagai Kenshin
Himura —bukan Battosai si Pembantai- bermula dari pertemuannya
dengan Kaoru Kamiya, pemilik dojo aliran Kamiyakasshin. Cerita
berkembang ketika ia mulai terikat pada Kaoru dan dojo Kamiyakasshin,
serta bertemu teman-teman baru. Mereka antara lain adalah Sanosuke
Sagara (Mantan anggota kelompok pemberontak Sekihotai) dan Yahiko
Myojin (anak yatim piatu, ayah ibunya adalah ksatria Meiji).
Berbagai masalah ternyata memaksa Kenshin untuk menghunus kembali
pedangnya yang bermata terbalik—tumpul di bagian luar- tanpa harus
kembali menjadi Battosai. Kenshin yang ingin membuang jauh-jauh masa
lalunya mengalami tekanan batin yang hebat, karena masa lalunya
seolah-olah mengejar dan muncul dihadapannya. Lawan-lawan Kenshin
saat menjadi Battosai pada masa perang terus menerus mengusik
kehidupan barunya. Mereka antara lain adalah: Aoshi Shinomori(Ketua
Juppongatana, lebih dikenal sebagai Ninja), Hajime Saito(Ketua
kelompok Shinsengumi, pendukung pemerintahan Bakufu), serta Makoto
Shisio (Battosai bayangan yang hidup lagi setelah dilenyapkan oleh
pemerintah Meiji). Berbagai usaha harus ditempuh Kenshin dan
kawan-kawannya untuk menjaga perdamaian; dan sekali lagi—khusus
bagi Kenshin- tanpa harus kembali menjadi seorang Battosai.
Latar belakang sejarah komik ini
sangatlah kuat dan akurat. Berbagai tokoh-tokoh kenamaan Jepang Kuno
seperti Kogoro Katsura, Perdana Menteri Okubo, Soshi Okita, serta
tokoh-tokoh dari pihak Bakufu maupun Meiji ikut ambil bagian dalam
cerita. Kondisi sosial, politik, dan ekonomi juga digambarkan dengan
amat detail. Bagaimana pengaruh barat mulai memasuki Jepang, mulai
digunakannya mesiu dan opium, larangan membawa pedang di jalan umum,
serta kebusukan pemerintahan mampu mencerminkan kondisi Jepang saat
itu. Membaca buku ini tak hanya memberi hiburan, namun juga berbagai
pengetahuan.
Serial Samurai X yang dikemas dalam 28
jenis ini adalah salah satu masterpiece dalam komik Jepang (Manga).
Kualitasnya—baik ilustrasi maupun jalan cerita- sangat luar biasa.
Suatu ide terbersit di benak saya setelah selesai membaca serial ini:
seandainya saja sejarah Indonesia pada masa Ken Arok dan Tunggul
Ametung dapat dituangkan dalam media manga dengan kualitas sekelas
Samurai X, saya yakin pasti pemuda kita akan lebih menghargai budaya
bangsanya.


The Legend Avatar

Avatar: The Legend of Aang (bahasa Indonesia: Avatar, pengendali angin terakhir; dikenal sebagai Avatar: The Last Airbender di Amerika Serikat dan beberapa negara) adalah sebuah serial animasi televisi Amerika yang ditayangkan oleh jaringan televisi Nickelodeon. Mengambil tempat di dalam dunia seni beladiri dan sihir unsur-unsur alam dengan pengaruh Asia, ceritanya mengikuti petualangan demi petualangan dari penerus gelar Avatar bernama Aang dan teman-temannya dalam perjalanan mereka menyelamatkan dunia dari Negara Api yang keji. Serial ini dituliskan dalam bentuk serial buku, dengan setiap episodenya dianggap sebagai sebuah “bab” (chapter) dan setiap musimnya disebut sebagai “buku” (book). Di Indonesia, film ini ditayangkan oleh Global TV.

Avatar: The Legend of Aang mengambil tempat di sebuah dunia fantasi, tempat tinggal manusia, berbagai binatang fantastik, dan roh-roh. Peradaban manusia terbagi-bagi menjadi empat bangsa, Suku Air (Water Tribe), Kerajaan Bumi (Earth Kingdom), Pengembara Udara (Air Nomads), dan Negara Api (Fire Nation). Dalam setiap bangsa ada orang-orang yang dipanggil Bender (secara harfiah berarti “Pembengkok”, namun dalam hal ini dianggap “Pengendali”) yang memiliki kemampuan mengendalikan unsur alam sesuai bangsa mereka. Seni mengendalikan unsur alam ini merupakan perpaduan gaya seni beladiri dan sihir unsur alam.

Dalam setiap generasi, ada seseorang yang mampu mengendalikan setiap unsur, ialah yang dipanggil sebagai Avatar, roh dari planet yang menitis dalam bentuk manusia. Ketika seorang Avatar meninggal dunia, dia akan terlahir kembali di bangsa yang gilirannya selalu bergantian sesuai dengan siklus Avatar, yang seiring dengan musim: musim dingin untuk air, musim semi untuk tanah, musim panas untuk api, dan musim gugur untuk udara. Legenda mengatakan bahwa seorang Avatar harus mempelajari seni mengendalikan unsur sesuai dengan urutannya, dimulai dengan unsur asli bangsa sang Avatar, namun terkadang urutan ini bisa dilewat jika keadaan memaksa. Mempelajari pengendalian unsur yang berlawanan dengan unsur asli bangsa seseorang adalah hal yang teramat sulit karena perbedaan gaya seni beladiri dan doktrin-doktrinnya.

Ikhtisar alur cerita

Seabad sebelum pembukaan cerita serial ini, Aang, seorang anak laki-laki pengendali angin berusia 12 tahun dari Kuil Udara Selatan milik kaum Pengembara Udara, diberitahu oleh para tetua bahwa ia adalah “Sang Avatar”. Biasanya, seorang Avatar diberitahu jati dirinya sebagai seorang Avatar ketika ia beranjak 16 tahun, namun, para biksu takut akan perang yang terjadi diantara keempat bangsa akan segera terjadi dan dalam waktu singkat seorang Avatar akan diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan kedamaian dunia. Hal ini membuat Aang sangat kebingungan dan tertekan. Singkat cerita, Aang kabur dari Kuil Udara Selatan, namun di tengah jalan ia bertemu dengan badai yang sangat besar dan ia bersama Appa (seekor banteng terbang raksasa miliknya) jatuh tenggelam ke dalam laut. Tetapi Aang segera membuat bola udara mengitari tubuhnya dan Appa sehingga ia tidak basah. Bola udara tersebut membekukan air di sekitarnya sehingga Aang dan Appa terkurung di dalam bongkahan es.

Peta empat bangsa

Dalam episode “The Boy in the Iceberg,” dua remaja dari Suku Air Selatan yang bernama Katara – seorang pengendali air – dan kakaknya yang bernama Sokka, menemukan Aang dalam sebuah bongkahan es, kemudian mereka membebaskannya. Kemudian dari penjelasan mereka, Aang tahu bahwa selama ia menghilang, ketakutan para rahib akan terjadinya perang telah menjadi kenyataan. Bertahun-tahun selama ia kabur, Negara Api yang menjadi rumah para pengendali api, mengadakan perang menggempur tiga bangsa lainnya, yaitu Kerajaan Bumi, Suku Air, dan Pengembara Udara. Seluruh kuil udara dihancurkan, termasuk Pengembara Udara, semuanya dibantai supaya Avatar tidak bisa bereinkarnasi. Hal itu menyebabkan Aang menjadi pengendali udara terakhir di muka bumi. Merupakan kewajibannya untuk mempelajari pengendalian empat unsur, agar bisa mengalahkan Raja Api dan membawa kembali kedamaian dan keharmonisan di muka bumi. Untuk memikul tugas tersebut, Aang ditemani oleh Katara dan Sokka, bersama dengan dua hewan peliharaannya – Momo dan Appa – untuk mencari ahli pengendalian unsur-unsur dan belajar untuk menjadi seorang Avatar, dan pada saat yang sama mereka harus menghindari upaya penangkapan oleh pihak Negara Api.

Pengaruh dari budaya

Serial Avatar banyak meminjam seni dan mitologi dari benua Asia untuk menciptakan sebuah dunia fiksi. Avatar juga mencampur filosofi, bahasa, agama, seni bela diri, pakaian, dan budaya dari negara-negara Asia seperti misalnya Cina, Jepang, Mongolia, Korea, India, dan Tibet. Penampilan Suku Air kelihatannya dipengaruhi oleh budaya Inuit. Secara terang-terangan dapat ditemukan pengaruh dari seni dan sejarah China, anime Jepang, Hinduisme, Taoisme, Buddhisme,dan Yoga.Staf produksi memperkerjakan konsultan budaya, Edwin Zane, untuk meninjau naskah cerita.

Arti Avatar

Istilah Avatar berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu Avatāra, yang berarti “turun”. Dalam mitologi Hindu, para dewa memanifestasikan dirinya dengan turun menjelma ke dunia untuk mengembalikan keseimbangan di muka bumi setelah mengalami zaman kejahatan, dan mereka disebut Sang Avatar. Aksara Cina yang muncul di atas kata “Avatar” pada pembukaan cerita berarti “Perantara Tuhan yang turun ke dunia fana”.

Ketika Aang masih kecil, ia tahu bahwa dirinya adalah seorang Avatar saat memilih empat mainan di antara ribuan mainan lainnya. Empat mainan tersebut adalah mainan yang sama dengan yang dipilih oleh para Avatar dari generasi sebelumnya ketika masih kecil, dan membuktikan bahwa Aang adalah reinkarnasi dari Avatar. Ini merupakan ujian yang sama dengan yang dilakukan oleh anak-anak Buddha di Tibet untuk menguji apakah ia merupakan reinkarnasi Tulku Lama. Menurut buku “Keajaiban dan Misteri di Tibet” karya Alexandra David-Néel, “beberapa benda seperti misalnya jimat, peralatan upacara, buku, cangkir teh, dan lain-lain ditaruh bersama-sama, dan sang anak akan mengambil benda-benda, yang mana merupakan kepunyaan Tulku terdahulu, dan hal tersebut menunjukkan bahwa ia mengenali ingatannya pada kehidupannya yang terdahulu”. Situs resmi Avatar mengatakan, the successor is expected to show signs of continuity with the previous Avatar, such as being born within a week of the death.



Crayon Shincan

Crayon Shincan atau yang nama aslinya Nohara Shinnosuke, Shin-Chan shin berasal dari kata shinnosuke. Merupakan tokoh utama dari sebuah anime, yang kocak abis. Bercerita tentang kehidupan konyol seorang anak umur lima tahun yang hidup bersama keluarganya yaitu Nohara Hiroshi (ayah), Nohara Misae (ibu), Himawari(adik perempuan) dan serta anjing putihnya yang bernama sama dengan warnanya yaitu shiro. Q mulanya ngga begitu tertarik dengan anime ini, setelah dipaksa ama bulekku, ceritanya rebutan TV, akhirnya Q terpaksa nonton juga. Eh, ternyata lucu juga. Karena suka ma animenya, jadi tertarik deh buat baca manganya yang sekarang dah yampe volume ke 46. Dan Q sudah baca semuanya. Saking tertariknya dengan anime yang satu ini Q berusaha ngumpulin ostnya. Dan nih Q bagiin baik versi aslinya maupun versi Indonesia. Mengenai lirik ngga beda jauh, but ga sama persis antara yang versi Indonesia ma yang versi Jepangnya.


Cerpen Doraemon

Rakyat Negeri Langit sedang resah. Namun bukan karena mewabahnya sejenis penyakit menular, atau karena terjadi perang saudara. Mereka resah karena situasi politik di negeri mereka sangat kacau. Raja bertindak sewenang-wenang. Kebebasan berpendapat dihambat. Siapa saja yang mengkritik Kerajaan ditangkap. Berbagai forum seminar atau pementasan teater tidak boleh diselenggarakan, karena dikhawatirkan dapat merongrong langgengnya kekuasaan raja. Pokoknya, kebebasan rakyat benar-benar mendapat hambatan.

Kondisi ini sangat menggelisahkan Nobita. Si Cengeng yang suka usil ini telah banyak berpikir dan berupaya agar segala jenis pencekalan dan pelarangan hilang dari Negeri Langit. Tetapi ia selalu gagal, sehingga alasannya untuk menangis pun semakin banyak.

"Huh, aku sebel... sebel!" teriaknya suatu hari sambil menghentak-hentakkan kaki seperti anak kecil yang permennya direbut. "Aku tak pernah berhasil menghilangkan pencekalan. Padahal David Coperfield bisa menghilangkan Patung Liberty. Sebel!"

"Kamu sih, terlalu cepat menyerah," seru Doraemon, sahabat Nobita paling setia yang suka mengeluarkan benda-benda aneh dari kantong ajaibnya. "Usaha, dong. Jangan bisanya cuma nangis!"

"Aku sudah berusaha keras!" teriak Nobita. "Aku sudah berdialog dengan Kerajaan, demonstrasi, menulis di media massa. Tapi semuanya nihil, tak pernah berhasil. Kerajaan tak pernah mau mendengarkan aspirasi rakyat!"

"Memang, penguasa di mana-mana suka begitu," Doraemon tersenyum geli. "Mereka kan ingin kekuasaannya langgeng. Kalau kamu mengkritik, itu mereka anggap sebagai penyakit alias ancaman bagi kekuasaan mereka. Ngerti enggak?"

"Ngerti sih ngerti. Tapi kita mengkritik itu kan untuk kebaikan bersama juga. Agar masyarakat kita enggak resah lagi. Agar tercipta keadilan."

"Memang tujuan kamu baik. Tapi kerajaan menafsirkannya lain. Di situlah repotnya."

"Wah, sulit dong," Nobita mengeluh dan menatap Doraemon penuh harap. "Lalu gimana nih, penyelesaian masalah ini?"

"Kok bertanya padaku, sih? Aku kan bukan politikus!"

"Tapi kamu kan bisa menciptakan benda yang dapat memecahkan masalah ini. Ayo dong, Doraemon. Bantu aku. Entar kamu kubuatkan susu coklat panas, deh."

"Huh, kalau ada maunya, kamu selalu merayuku," Doraemon jadi sewot.

Tapi Nobita tak peduli. Seperti biasa, ia terus merayu, hingga akhirnya Doraemon tak tahan juga.

"Baiklah," ia merogoh kantong ajaibnya dan mengeluarkan sesuatu dari sana sambil berteriak, "KACAMATA TIGA DIMENSI!"

"Kok kacamata tiga dimensi?" gantian Nobita yang sewot. "Itu kan bukan benda ajaib. Masyarakat Negeri Bumi malah sudah biasa memakainya untuk menonton sinetron tiga dimensi. Jangan mempermainkan aku, ah!"

"Eh, dengar dulu. Kacamata ini berbeda dengan kacamata tiga dimensi bikinan Negeri Bumi. Ini dipakai bukan untuk sinetron tiga dimensi, tapi untuk menonton seminar dan pertunjukan teater, membaca karya sastra, dan mendengarkan pembicaraan tokoh yang sering dicekal. Konsumennya pun bukan pemirsa TV swasta, melainkan para intel Kerajaan yang hobi memata-matai. Dan tujuannya, agar antara Kerajaan dan rakyat yang mengkritiknya enggak ada lagi kesalahpahaman atau beda penafsiran. Mengerti?"

"Ah, yang benar?" Nobita masih tak percaya. "Lalu cara kerjanya bagaimana?"

Dengan panjang lebar Doraemon menerangkan. Nobita manggut-manggut sembari memikirkan sebuah keusilan yang dapat dilakukannya dengan alat itu.

Bisa enggak ya, dipakai buat mengintip orang mandi?

* * *

Benar saja. Kacamata tiga dimensi tersebut membawa perubahan yang sangat spektakuler bagi perkembangan fenomena pencekalan di Negeri Langit. Seorang Intel Kerajaan, setelah memakai benda tersebut untuk memata-matai tiga acara seminar dan satu pementasan teater, tampil di layar televisi. Ia diwawancarai oleh reporter televisi untuk acara Seputar Negeri Langit.

"Luar biasa. Sejak memakai kacamata tiga dimensi, saya jadi paham bahwa kritik-kritik yang disampaikan lewat seminar maupun pementasan teater merupakan salah satu bentuk partisipasi rakyat untuk mewujudkan keadilan di negeri ini. Saya jadi paham sekali dengan tujuan mereka melakukan itu. Saya rasa, kacamata ini mungkin mengandung semacam zat yang membuat kita bisa melihat segala persoalan tidak hanya sebagai benar dan salah alias dua dimensi, melainkan sebagai persoalan yang multi dimensi."

Mendengar hasil wawancara itu, Nobita bersorak kegirangan. Terlebih karena ia juga membaca koran yang melaporkan perilaku para intel Kerajaan belakangan ini yang dinilai sangat aneh.

"Para intel Kerajaan," tulis sebuah harian terkenal, "yang biasanya suka memberi laporan kepada Kerajaan tentang tindakan-tindakan reaksioner dari golongan masyarakat tertentu yang mengganggu stabilitas nasional Negeri Langit, berbalik membela kaum reaksioner." Harian itu juga melaporkan bahwa peristiwa pencekalan dan pelarangan di Negeri Langit semakin berkurang dalam sebulan terakhir ini.

"Hore... kita berhasil!" Nobita memeluk Doraemon dengan sukacita. "Terima kasih ya, Doraemon. Kamu pintar, deh."

Doraemon tertawa bangga. Kedua sahabat itu pun merayakan kemenangan sambil berdoa agar situasi politik di Negeri Langit semakin baik.

Namun sayang, doa itu tidak terkabul, sehingga kegembiraan Nobita dan Doraemon tidak berumur panjang. Dua bulan setelah kacamata ajaib itu beredar di pasaran, keluar undang-undang dari Kerajaan yang menyatakan, "Kacamata tiga dimensi merupakan benda terlarang, dan karena itu harus segera dimusnahkan dari seluruh Negeri Langit."

Duh, Nobita kembali punya alasan untuk menangis.


Tokoh Protagonis Detektif Conan

Bagi sobeX pecinta Detektif Conan, harus tahu dong dengan tokoh yang ada di Detektif Conan itu. Malu dong, masa penggemar Conan, tapi nggak tahu tokoh-tokohnya. Berikut tokoh-tokoh protagonis (tokoh utama) dalam Detektif Conan:

1. Shinichi Kudo
Shinichi Kudo adalah protagonis utama dari serial anime dan manga Detective Conan yang mempunyai nama samaran Conan Edogawa (nama Conan Edogawa diambil dari nama Arthur Conan Doyle dan Edogawa Rampo).

2. Ran Mouri
Ran Mouri adalah teman Shinichi Kudo sejak kecil, atau mungkin bisa juga disebut pacar. Walaupun Ran dan Shinichi nggak pernah berani mengungkapkan perasaannya, Ran bisa disebut juga sebagai gadis yang sabar walau harus menunggu Shinichi begitu lamanya. Ran sangat ahli dalam karate, namun sangat takut terhadap hantu,

3.Kogoro Mouri
Kogoro Mouri adalah ayah dari Ran Mouri, seorang detektif swasta yang sangat terkenal, karena sering memecahkan kasus. Biarpun sebenarnya Shinichi Kudo yang memecahkan kasus untuknya



Naruto

Naruto (ナルト) adalah manga dan anime karya Masashi Kishimoto. Bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja remaja yang berisik, hiperaktif, dan ambisius; dan petualangannya dalam mewujudkan keinginan untuk mendapatkan gelar Hokage, ninja terkuat di desanya.

Manga Naruto pertama kali diterbitkan di Jepang oleh Shueisha pada tahun 1999 dalam edisi ke 43 majalah Shonen Jump). Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Popularitas dan panjang seri Naruto sendiri (terutama di Jepang) menyaingi Dragon Ball karya Akira Toriyama, sedangkan serial anime Naruto, diproduksi oleh Studio Pierrot dan Aniplex, disiarkan secara perdana di Jepang oleh jaringan TV Tokyo dan juga oleh jaringan televisi satelit khusus anime, Animax, pada 3 Oktober 2002 sampai sekarang. Seri pertama terdiri atas 9 musim. Musim pertama dari seri kedua mulai ditayangkan pada tanggal 15 Februari 2007. Di Indonesia, anime Naruto ditayangkan oleh Global TV setiap hari Senin hingga Jumat pada pukul 18.30. Dua episode berurutan ditayangkan sekaligus, sehingga durasi penayangan menjadi satu jam. Trans TV juga pernah menayangkan anime Naruto dan sempat diulang hingga beberapa kali. Indosiar juga akan menayangkan Naruto, namun tidak dari awal melainkan langsung ke Naruto Season 4.
Sekarang Naruto adalah manga yang paling terkenal dan naik daun di seluruh dunia. Sejak awal penerbitannya, Naruto telah memancing permunculan ribuan situs fan yang berisi informasi rinci, panduan, dan forum internet tentang manga ini. Beberapa situs terkenal muncul setelah versi Inggrisnya diterbitkan pada bulan Agustus 2003. Selain itu, muncul pula situs-situs yang menyediakan pindaian manga versi Jepang yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris maupun Indonesia yang dapat didownload secara gratis.

* Awal Cerita

Tiga belas tahun kemudian, tersebutlah seorang remaja bernama Naruto Uzumaki yang sering membuat onar di desa Konoha. Naruto melakukan hal itu karena menginginkan perhatian dari penduduk desa yang menjauhinya karena rubah di tubuhnya. Naruto kemudian di tipu oleh seorang pengkhianat untuk mencuri gulungan rahasia dari Hokage ke 3 (Sarutobi Hokage), Naruto yang polos melakukan hal tersebut dan berhasil mencuri serta mempelajari jurus seribu bayangan. Setelah tahu bahwa dia dimanfaatkan Naruto menolak memberikan gulungan tersebut. Naruto kemudian ditolong oleh guru Iruka yang merupakan guru favorit Naruto. Dialah orang yang pertama kali mengakui keberadaan Naruto, karena dulu guru Iruka pernah mengalami hal yang sama yaitu hidup tanpa orang tua, dan selalu diselimuti kesendirian.

Kiamat 2012

Gambar
2012 (Sony Pictures)
Jakarta - '2012', film bertema kiamat mulai beredar di bioskop di Jakarta hari ini, Jumat (13/11/2009). Tiket nonton film garapan Roland Emmerich itu pun laris manis diserbu penonton.

Berdasarkan pantauan detikhot di beberapa bioskop jaringan 21, Jumat (13/11/2009), tiket '2012' hampir semuanya laku terjual di tiap jam pertunjukannya. Diantaranya, di Kelapa Gading, Cilandak Town Square dan Pejaten Village.

"Sudah full sampai malam," ujar pihak bioskop Kelapa Gading XXI.

Untuk mencegah membludaknya penonton, beberapa bioskop memutar film itu di dua studio sekaligus. Bahkan di Plaza Senayan XXI, '2012' tayang di empat studio.

Sedikit bocoran soal film itu, '2012' menampilkan bumi yang hancur karena terjadi pergeseran kutub magnet bumi. Berbagai bencana pun melanda bumi, mulai dari gempa dahsyat, gunung meletus hingga tsunami.

Jadi semakin penasaran kan? So, tunggu apa lagi, yuk buru-buru ke bioskop terdekat!